“Yang paling mengerikan itu bukanlah kehilangan uang
atau kehilangan pekerjaan, namun yang paling mengerikan adalah ketika
kehilangan semangat untuk bekerja. Ketika semangat itu hilang maka hilang pulalah
seluruh kreativitas yang ada”
BINCANG pagi bersama salah seorang rekan saya hari
ini membuat hati ini kecut. Bagaimana tidak, semua hal-hal yang sejatinya bisa
dilakukan bahkan lebih kenapa tak dilakukan. Jawabannya simpel. Hatinya lelah.
Lelah dengan semua kata-kata tak bertanggungjawab yang membunuh motivasinya. Hasilnya
mereka berhasil membuat semangatnya padam.
Lagi-lagi ini membuat saya sedih. Halooo… ini bukan
persoalan ecek-ecek. Ini aset, peluang dan potensi masa depan yang harus
digarap dengan baik. Disaat semua pihak mati-matian melirik dengan menyajikan
beragam konsep namun kita sendiri malah mementahkan.
Saya bukanlah seorang karyawan teladan, bukan juga
karyawan yang tak memiliki cacat
sedikitpun. Namun saya bersyukur sampai saat ini saya tetap memiliki semangat.
Semangat??? Ya semangat untuk tujuan yang ingin saya gapai. Meskipun saat ini
beragam mimpi itu masih tersimpan di kontak pandora. Suatu hari nanti ketika
kaki ini sudah tidak terikat, maka kotak itu akan terbuka dan beragam asa akan
berebutan untuk keluar.
Jika hari ini mimpimu “terpaksa patah” maka jangan
membuat nyalimu ciut kawan. Akan selalu ada jalan untuk mengapresiasikannya.
Hingga nanti orang-orang yang memandang rendah mimpi itu akan terjaga, bahwa
kita sudah terlambat dan membuang kesempatan yang ada.
Komentar
Posting Komentar