Langsung ke konten utama

Happy Single's Day




credit by google

“We have to allow ourselves to be loved by the people who really love us, the people who really matter. Too much of the time, we are blinded by our own pursuits of people to love us, people that don't even matter, while all that time we waste and the people who do love us have to stand on the sidewalk and watch us beg in the streets! It's time to put an end to this. It's time for us to let ourselves be loved.”
― C. JoyBell C. 


Happy Single's Day. Yap, Selamat Hari Jomblo Sejagat. Untuk kamu (dan saya) yang sampai saat ini masih sendiri. Dunia resmi memperingati tanggal 11 November sebagai Hari Jomblo se-dunia. Dimana para jomblo berkumpul merayakan statusnya. Entah itu yang “no attachment, berada dizona friendzone atau masih dalam proses PDKT”. Hahahah. Pastinya hari ini gak kamu gak bakalan merasa sendiri. You are not alone and not lonely. Karena di luar sana masih banyak kog yang tengah berada dalam proses pencarian. Entah itu pernah gagal atau mungkin belum sama sekali, bukan karena gak peduli tapi “terjebak” sama rutinitas kerja.

Hari ini bisa kamu jadikan sebagai refleksi diri. Apa yang sudah kamu lakukan selama proses penantian hari bahagia itu. Atau kenapa “private life” kamu gak sekeren drama Korea. Sedih, emosi, marah itu normal dan humanis banget. But, pastinya gak bikin kamu “stuk”.

Percaya atau tidak, ada hal-hal positif yang bisa kamu ambil dalam setiap hal yang kamu alami. Entah patah hati, gagal menikah atau di selingkuhin kali. Apa nilai postifnya, Allah gak mau bikin kamu sedih. Dan Allah gak mau kamu menggantungkan bahagia kamu dengan orang yang salah. Dan Allah memiliki skenario terbaik untuk kamu. Kapan? Ya disaat kamu siap serta mengusahakan.

Kok mengusahakan? Ya donk. Jodoh harus diusahakan. Pastinya mengusahakan dengan cara yang positif. Gak dengan pasang pengumuman di Koran atau menjadi orang ketiga buat bahagia. Trus gimana? Perluas jaringan kamu, perbanyak teman, terus bersinar layaknya bintang dengan sejuta aktivitas kamu. Dan tentunya jangan lupa memperbaiki akhlak. Jika orang yang saat ini bukan jodoh kamu, setidaknya tidak perlu saling menyakiti. Keep on positive ya sama Allah. (**)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Status Yang (Tak) Diharapkan

“Ini bukanlah status yang diinginkan, namun jika ini harus kamu sandang, percayalah kamu tidak sendirian”   AKHIRNYA saya memberanikan diri m enulis artikel ini. Tulisan yang saya persembahkan untuk perempuan-perempuan yang sedang menghadapi dilema besar dalam hidupnya. Perempuan berstatus single parents di luar sana. Atau mereka yang masih terbelenggu dengan masa lalu sehingga terus menutup diri. Terpaksa menebalkan muka atas konsekuensi keputusan yang diambilnya. Manusiawi kok. Karena saya sendiri butuh waktu satu tahun untuk dapat memupuk kepercayaan diri lagi. MALU. Come on. Don’t be sad. You are not alone.