Langsung ke konten utama

Be Active Zet

Duta Zetizen Harian Rakyat Bengkulu saat melakukan kunjungan ke salah satu vendor 


ZET apa yang kamu lakukan untuk  “membunuh” waktu kosong kamu.  Baca buku, nonton film baru, atau hunting something.  Setiap orang punya hal-hal tertentu yang bisa atau sering dilakukan khususnya di waktu senggang. Pastinya itu sangat menarik bagi orang tersebut. Bisa dikatakan semacam hobi lah. Nah kira-kira apa sih hobi kamu, Zet ? Sadar gak kalo Zet punya hobi ? Bermanfaat gak hobi kamu itu ? Positif atau negatif? Atau jangan-jangan ada yang gak punya hobi ? Nah loh gimana? Kacau dong.



OK. Before you answer serentetan that question, ada baiknya kita diskusikan dulu apa sih pengertian dari hobi itu? Terus bagaimana cara kita mengenali hobi yang ternyata merupakan aset potensi unik pada diri kita masing-masing. Supaya masing-masing diri kita bisa menjawab dengan bijak.

Hobi !  Pada umumnya orang-orang berpendapat kalo hobi itu adalah sesuatu yang sering atau biasa kita lakukan. Baik itu di waktu senggang atau memang rutin kita lakukan. Misalnya, menyanyi, nulis, baca buku atau yang lain-lainnya. Umumnya hobi muncul seiring dengan minat kita terhadap sesuatu. Nah, minat tersebut biasanya dipengaruhi oleh bakat alias aptitude. Bakat..? Terus yang gak punya bakat gimana neh..? Eits..jangan shock dulu. Karena pada dasarnya  Allah telah memberikan potensi-potensi unik pada setiap makluk ciptaan-Nya. Hal itu fitrah hukumnya, dan saling berbeda pada setiap manusia. So jangan ngiri dong, kalo ternyata kamu melihat kelebihan yang unik pada temen Zet. Kamu juga punya kok, hanya terkadang masing-masing kita tidak sadar akan potensi tersebut. Kita jarang atau bahkan tidak pernah mengeksplorenya, dan kita terlalu terbelenggu dengan kebiasaan serta pemikiran kita yang “sempit”. Padahal Allah telah menciptakan kita sebaik-baik ciptaan-Nya.

Buat Zet yang masing bingung untuk menjawab apa sih hobi kamu yang berpotensi itu.  Zet bisa merenungkan pertanyaan-pertanyaan berikut. Menurut D.O Clifton dan P.Nelson dalam bukunya Soar with your Strengths, ada empat pertanyaan penting yang sangat bermanfaat untuk membantu kamu dalam mengenali potensi diri, yakni :
  1. Kegiatan apa saja yang sangat memikat hati kamu ?
  2. Kegiatan apa saja yang dapat memberikan kepuasan batin yang mendalam pada diri kamu
  3. Kegiatan apa saja yang sangat mudah dipelajari ?
  4. Kegiatan apa saja yang bisa membuat diri kamu seakan-akan menyatu dengannya

Nah, sekarang Zet bisa menggunakan pertanyaan diatas sebagai bahan renungan untuk menyadari apa potensi diri kamu.  Apa kegiatan-kegiatan yang acap kali Zet kerjakan sesuai dengan hati kamu.  When you fine your’s bakat, PD aja lagi. Sekalipun mungkin itu hal yang dianggap remeh oleh orang lain. Be your self aja. Seperti katanya Dr. Aidh Abdullah Al Qarni dalam bukunya, La Tahzan kalo “setiap kamu adalah sesuatu yang berbeda dengan lainnya. Tidak pernah ada sejarah yang mencatat orang seperti kamu sebelumnya dan tidak akan ada orang seperti kamu di dunia ini pada masa yang akan datang”. So follow your hearts, do the sweetest things. Salurkan hobi kamu sepuasnya, salah satunya lewat ekskul di sekolah.

Nah, buat Zet yang masih berseragam ria, alias anak sekolahan banyak banget loh kegiatan-kegiatan atau ekskul di sekolah yang bisa Zet gunakan untuk menyalurkan dan mendukung hobi kamu. Not just killing time loh. So pasti jangan dianggap sepele, walaupun entah itu hanya ekskul kecil-kecilan tapi someday itu bisa membantu mengasah potensi kamu. Ekskul itu ibarat pastel ? “loh kok pastel, emang makanan ?”. Ya iya lah, ekskul itu satu bentuknya tapi banyak rasanya. Isinya tergantung selera, di sekolah semuanya tersedia. Tinggal kita aja yang pintar-pintar untuk memilih. Nah ambil yang isinya syarat gizi dan nutrisi. 

“Gimana seh, cara memilih ekskul yang pas buat diri kita ? Bingung neh, habis kebanyakan jenis-jenis ekskul.” Tipsnya, mungkin dari beberapa telaah pengalaman dan referensi yang diperoleh (cie…gayanya, hasil telaah euy !). Maka, untuk menjawab kesemuanya adalah, kita pelajari dan pahami minat atau hobi dalam diri kita. Serta kamu juga harus memahami dan mempelajari ekskul seperti apa seh yang akan kamu masuki. Before you make decision, jangan lupa tetap konsultasi pada orang yang lebih paham dan lebih mengenal diri kita agar pencarian kita bisa objektif. Kamu bisa konsultasi sama bon-yok (bokap nyokap) atau senior-senior yang sudah lebih dulu aktif di salah satu ekskul sehingga kamu bisa memilih sendiri ekskul apa yang paling pas buat Zet, dan bisa menyelaraskan akal,hati dan jasad.

Cause, selayaknya jika tujuan yang ingin kamu capai itu jelas dan positif maka insya Allah semuanya tidak akan sia-sia. Alias gak percuma kamu habisin waktu di ekskul tersebut , jika ternyata bisa mendongkrak potensi kamu yang terpendam. Lebih konkrit lagi artinya, kamu harus punya passion. Seorang tuna rungu sekaligus tuna netra yang hebat Hellen Keller, mangatakan “tragedi terbesar dalam diri seorang manusia adalah bila mempunyai penglihatan tapi tidak mempunyai misi”. Soo…Jangan pilih ekskul hanya lantaran ekskul tesebut populer, atau terbawa ikut-ikutan temen. Pilih satu atau dua, atau mungkin kalo kamu pandai membagi waktu , silakan gabung di beberapa ekskul. Cause, setiap ekskul biasanya hanya fokus pada satu atau dua point, untuk menyeimbangkannya kita bisa ikut beberapa ekskul.

For the example, kamu hobi corat-coret, ntah itu nulis puisi, cerpen, atau reportase. Baiknya kamu ikutan aja kelompok ilmiah atau semacam koran sekolah. Selain bisa menyalurkan segala kreativitas kamu sehingga hati kamu menjadi tenang, pengetahuan kamu akan dunia tulis menulis bisa bertambah. Syukur-syukur kalo suatu hari ternyata kamu ditunjuk untuk jadi duta sekolah dalam satu kompetisi menulis. Menang pula…selain dapet duit pasti dapet bonus juga neh dari sekolah. Apa gak asyik tuh ?

Menjadi seorang siswa yang aktif, Zet akan merasakan nuansa yang berbeda. Gak hanya datang pagi-pagi ke sekolah, duduk dengerin penjelasan dari guru, semedi di Perpustakaan atau nongkrong bersama temen di kantin. Zet akan merasakan kebahagiaan ketika kamu berekspresi dalam sebuah ekskul. Sehingga masa-masa sekolah kamu gak terasa hambar. Kamu akan menemukan hal-hal baru yang akan membuat kamu takjub, dari setiap hal-hal dan informasi-informasi baru yang kamu dapatkan. Pengetahuan kamu akan menjadi bertambah. Selain itu di ekskul kamu akan banyak mendapatkan Achievement Motivation Tranning alias AMT sehingga kamu akan tertulari virus berprestasi atau need achievement yang nantinya akan berimbas pada munculnya semua potensi-potensi dalam diri kamu. Sehingga kamu menjadi remaja yang hebat alias penuh warna. But kamu juga harus hati-hati juga loh jangan sampe gara-gara ikut ekskul nilai kamu jadi anjlok. Semuanya must seimbang atau tawadzun. Yakin kamu bisa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Status Yang (Tak) Diharapkan

“Ini bukanlah status yang diinginkan, namun jika ini harus kamu sandang, percayalah kamu tidak sendirian”   AKHIRNYA saya memberanikan diri m enulis artikel ini. Tulisan yang saya persembahkan untuk perempuan-perempuan yang sedang menghadapi dilema besar dalam hidupnya. Perempuan berstatus single parents di luar sana. Atau mereka yang masih terbelenggu dengan masa lalu sehingga terus menutup diri. Terpaksa menebalkan muka atas konsekuensi keputusan yang diambilnya. Manusiawi kok. Karena saya sendiri butuh waktu satu tahun untuk dapat memupuk kepercayaan diri lagi. MALU. Come on. Don’t be sad. You are not alone.